Posts

Showing posts from January, 2023

Cara Mengajarkan Bangun Datar Part 1

Image
Kemampuan prasyarat: Pada sesi pembelajaran ini kemampuan prasarat yang sebaiknya dimiliki siswa adalah anak-anak sudah bisa membedakan antara bentuk benda secara keseluruhan dan permukaan sebuah benda.  Media yang perlu dipersiapkan guru: - Benda-benda yang memiliki permukaan persegi, persegi panjang, dan segi tiga. - Lembar berikut ini yang diprin dalam selembar kertas perbangun datar. Untuk memulai pembelajaran kali ini, anak-anak bisa diajak melakukan observasi lingkungan sekitar mereka, yakni kelas/sekolah. Sebagai informasi tambahan saja, anak-anak diberikan pengetahuan bahwa objek atau sebuah benda itu terdiri dari 1 dimensi, 2 dimensi, 3 dimensi, dan 4 dimensi. 1D = objeh hanya bisa bergerak maju mundur (bisa diperagakan di depan kelas). 2D = objek bisa bergerak maju mundur dan bergerak atas-bawah (bisa diperagakan di depan kelas). 3D = bisa bergerak maju-mundur, atas-bawah, dan menyamping (bisa diperagakan di depan kelas). 4D = bisa bergerak seperti 3D namun ketambahan dengan

Cara Mengajarkan Pembagian Pada 1-100 pada Anak SD Kelas 2

Image
Materi Prasyarat: Sebelum memulai pembelajaran pembagian, pastikan anak-anak sudah memahami konsep perkalian 1-10 dan sudah menghafal sebagian dari perkalian tersebut. Alat dan bahan yang dipakai: > Pensil/spido secukupnya > Wadah (bisa gelas plastik atau sejenisnya) Dalam pembelajaran ini memang menggunakan media/peraga untuk memvisualisasikan materi yang sedang dipelajari. Namun peraga tersebut dipakai hanya berfungsi sebagai pengantar saja agar anak-anak memahami konsep pembagian secara garis besar. Namun setelah anak-anak memahaminya, maka penggunaan media sudah tidak dibutuhkan lagi dalam proses berhitung. Untuk menanamkan konsep pembagian kali ini saya membaginya menjadi 2 tahapan, tahap 1 adalah peletakan pondasi untuk pemahaman konsep pembagian. Tahap 2 adalah tahapan lanjutan yang orientasinya adalah pemahaman hasil bagi dari bilangan secara umum (dari 1-100).  Tahapp 1: Langkah-langkah pembelajaran: 1. Guru mengambil 8 pensil yang akan dipakai sebagai media peraga 8:2.

Cara Mengajarkan Hafalan Perkalian 1-10 pada Anak SD Kelas 2

Image
Sebelum melaksanakan pembelajaran menghafal perkalian 1-10 ada baiknya (pastikan) anak-anak sudah memahami konsep dasar perkalian . Jika anak-anak sudah memahaminya dengan baik, silahkan dilanjutkan ke tahap berikutnya yakni menghafal perkalian 1-10. Perangkat yang dibutuhkan: Lembar perkalian yang sudah dicetak. Langkah-langkah mengajarkannya: 1. Anak-anak direview kembali bagaimana cara menghitung bentuk perkalian, semisal: 4 x 3 = 3 + 3 + 3 + 3 = 12  sambil diingatkan tentang botol dan isinya, ada 4 botol yang isinya 3.  3 x 6 = 6 + 6 + 6 = 18 dan seterusnya, bisa diberikan beberapa contoh. 2. Jika dirasa anak-anak sudah faham materi yang telah disampaikan pada pertemuan sebelumnya, maka langkah selanjutnya diberikan sebuah tabel perkalian yang sudah disiapkan, yakni: 3. Anak-anak diminta untuk mengisi tabel tersebut. Yang diisi adalah bagian yang kosong saja sedang yang bertanda silang "x" tidak perlu diisi. 4. Anak-anak diberi waktu +/- 30 menit untuk mengisi secara mand

Cara Mengajarkan Perkalian 1-10 Untuk Anak SD Kelas 2

Image
Sebelum melakukan pembelajaran perkalian 1-10 ada beberapa hal yang perlu diperhatikan diantaranya adalah materi prasyarat yakni penjumlahan sudah dikuasai anak-anak dan perlengkapan yang dibutuhkan juga sudah tersedia. Alat dan bahah yang dibutuhkan: - Gelas plastik (boleh diganti benda lain) - Pensil (boleh benda lain) Materi  prasyarat: - Penjumlahan hingga seratus. Langkah-langkah: 1. Anak-anak diminta untuk memperhatikan gelas yang telah diisi dengan pensil di depan mereka. 2. Anak-anak diminta menggambar peraga yang dihadapan mereka, yakni gelas beserta pensil di dalamnya. Gambar tidak perlu bagus, disketsa saja sudah cukup. Harapannya siswa menggambar sebagai berikut: 3. Anak-anak diminta menjumlahkan seluruh angka yang sudah ditulis yakni: 3 + 3 + 3 + 3 = 12 4. Setelah semua anak-anak memahami maksud tersebut, yakni pola yang terbentuk didalam gelas dan isinya, 3+3+3+3=12. Anak-anak diberikan contoh lain untuk menguatkan pemahaman. Ini adalah pondasi untuk pengenalan perkalian